MEMBANGUN KESADARAN SIPIL: INTEGRITAS PENDIDIKAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM KURIKULUM SEKOLAH
Main Article Content
Abstract
Kesadaran sipil adalah elemen kunci dalam memperkuat demokrasi dan keadilan suatu negara, sehingga pendidikan tentang hak dan kewajiban warga negara harus dimulai sejak dini. Mengintegrasikan konsep ini dalam kurikulum sekolah memungkinkan pembentukan kesadaran sipil secara sistematis dan terarah. Sekolah berperan dalam membentuk karakter siswa yang inklusif, responsif, dan proaktif melalui pemahaman tentang hak-hak individu dan tanggung jawab kolektif. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur dan survei, menunjukkan bahwa meskipun metode konvensional dalam pengajaran sering dianggap membosankan, pendekatan kreatif seperti simulasi sidang parlemen dan debat lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran sipil siswa. Tantangan seperti kurangnya sumber daya dan pelatihan guru tetap ada, namun peluang untuk peningkatan kesadaran sipil masih besar dengan dukungan teknologi dan akses informasi. Pemerintah, sekolah, guru, serta masyarakat harus berkomitmen untuk merancang kurikulum yang aplikatif, menyediakan pelatihan, dan mendukung keterlibatan komunitas guna membangun masyarakat yang lebih demokratis, inklusif, dan berkeadilan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.