Sinergi budaya dan pemikiran kritis: Experiential Learning Tari Sigeh Pengunten dalam Pengembangan Keterampilan Menulis Teks Narasi

Main Article Content

Ghani Muhammad Fauzi
Rahma Nur Aulia
Rina Indriani

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya budaya sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran dan urgensinya memfasilitasi siswa sebuah pembelajaran yang berorientasi pada pemikiran kritis serta dapat mengembangkan keterampilan menulis teks narasi. Oleh karena itu, perlu sebuah upaya untuk mensinergikan budaya dan pemikiran kritis dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan tari sigeh pengunten sebagai elemen budaya dengan model Experiential Learning sebagai pembelajaran yang memfasilitasi pemikiran kritis dan keterampilan menulis teks narasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi literatur. Sumber data yang digunakan berupa artikel jurnal, buku dan laporan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa konsep experiential learning, tari Sigeh Pengunten serta keterampilan menulis teks narasi memiliki keterkaitan satu sama lain. Berdasarkan pemaparan diatas, maka secara teoritis konsep pembelajaran ini dapat diimplementasikan oleh guru untuk mensinergikan budaya dan pemikiran kritis sebagai bahan untuk mengembangkan keterampilan menulis teks narasi siswa.

Article Details

How to Cite
Fauzi, G. M., Nur Aulia, R. ., & Indriani, R. (2025). Sinergi budaya dan pemikiran kritis: Experiential Learning Tari Sigeh Pengunten dalam Pengembangan Keterampilan Menulis Teks Narasi. Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati, 6(1), 155–164. https://doi.org/10.55943/jipmukjt.v6i1.322
Section
Artikel