STRATEGI GURU FIQIH DALAM MENUMBUHKAN KEDISIPLINAN BERIBADAH SISWA MA NURUL FIKRI KABUPATEN PACITAN

Abstract

Kedisiplinan merupakan hal yang penting bagi perkembangan siswa, terutama dalam urusan beribadah agar memiliki kesadaran dan konsisten dalam menjalankan ibadah. Oleh karenanya, guru Fikih diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan beribadah pada siswa baik melalui proses pembelajaran Fiqih maupun pelaksanaan kegiatan keagamaan yang ada di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi guru fiqih dalam meningkatkan kedisiplinan beribadah siswa MA Nurul Fikri Kabupaten Pacitan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) guru sebagai pembimbing dalam meningkatkan kedisiplinan beribadah siswa dengan memberikan tugas hafalan asmaul husna, juz amma, bimbingan tadarus Al Qur’an sesuai tajwid, makhorijul hirif, dan kaidahnya, serta pembiasaan shalat dhuha. 2) guru sebagai motivator dalam meningkatkan kedisiplinan beribadah siswa melalui apresiasi pencapaian siswa, memberikan reward, dan memberikan motivasi nilai-nilai kebaikan. 3) guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan kedisiplinan beribadah siswa dengan memberikan lembar kontrol ibadah siswa yang meliputi ibadah shalat 5 waktu, tadarus, dan hafalan. 4) guru sebagai Evaluator dalam meningkatkan kedisiplinan beribadah siswa melalui kegiatan evaluasi bacaan, hafalan, dan praktek ibadah serta diberikan lembar feedback atas lembar kontrol ibadah yang telah diisi.