Implementasi Berpikir Reflektif Guru Profesional Sebagai Pendidik

Main Article Content

Syamsurijal Syamsurijal

Abstract

Seseorang yang  terlibat  dalam  aktivitas  berpikir  yaitu  melakukan  pemecahan  masalah dengan berupaya memahami permasalahan yang dihadapi, menghubungkan pengetahuannya untuk mengembangkan solusi atau ide, kemudian mempraktekkan solusi tersebut. Salah satu kualitas yang  dibutuhkan  untuk  menjadi  seorang  profesional  adalah  reflektif.  Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan definisi daripada Berpikir refletif dan Guru yang reflektif. Reflektif mendorong orang untuk mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu mereka dan menggunakan pelajaran tersebut untuk mengembangkan pemahaman yang akan membantu mereka dalam  memecahkan  tantangan  saat  ini.  Jadi  pemikir  reflektif  mampu  mengatasi tantangan apa pun, baik tantangan pribadi maupun profesional, dan menjadi proaktif. Kita dapat menggunakan pengetahuan kita tentang kekurangan dan kelebihan serta refleksi kita untuk merencanakan tindakan selanjutnya. Oleh karena itu, berpikir reflektif dapat diartikan sebagai proses mental menggunakan informasi dan pengalaman sebelumnya untuk merespons kesulitan, kemudian mempertimbangkan penerapan pengetahuan dan pengalaman tersebut untuk membangun keyakinan terhadap respons yang dilakukan dalam memecahkan masalah. Seorang guru yang reflektif senantiasa mencermati reaksinya terhadap tindakan siswa untuk memahami motivasi yang melatarbelakangi tindakan tersebut, rasa ingin tahu terhadap apa yang dilakukan siswa  dan  mengamatinya  dengan  cermat,  mencatat  dengan  cermat  setiap  percakapan  dan aktivitas siswa, serta hal-hal lain berkaitan dengan peristiwa penting di kelas dan lingkungan sekitar melalui catatan atau foto dan mendiskusikannya dan membaca buku untuk memajukan pengetahuan profesionalnya.

Article Details

How to Cite
Syamsurijal, S. (2024). Implementasi Berpikir Reflektif Guru Profesional Sebagai Pendidik . Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati, 5(2), 147–153. https://doi.org/10.55943/jipmukjt.v5i2.284
Section
Artikel